Dinamika Metropolitan : Oplet Tua Yang Dilupakan

0

Gambar

Berjalan tersendat diantara sedan-sedan licin mengkilat.

Dengan badan pucat, dan badan penuh cacat sedikit berkarat.

Berjalan zigzag ngebut, ngak peduli walau mobil sudah butut.

Suara bising ribut yang keluar dari knalpotmu bagai suara kentut.

Dan bagai kutu jalanan di tengah-tengah kota metropolitan.

Cari muatan untuk nguber setoran, sisanya buat makan.

Hey oplet tua dengan bapak sopir tua, cari penumpang di pinggiran ibukota.

Saingan mu mikrolet, bajaj, dan bis kota.

Kini kau tersingkirkan oleh mereka.

Hey bapak tua, pemilik oplet tua.

Tunggu nanti ditahun 2020, mungkin oplet mu jadi barang anitk yang harganya selangit.

Mahasiswa Roti

0

Ini cerita tentang temanku yang punya seorang kawan.

Dia adalah mahasiwa terakhir di fakultas dodol.

Lagaknya bak professor, pemikir jempolan. Sekilas seperti sibuk mencari bahan skripsi.

Kacamatanya tebal maklum kutu buku, ngoceh paling jago padahal banyak baca boboho.

Dan bercerita temanku tentang kawannya, yang nyata skripsi beli disana.

buat apa susah-susah bikin skripsi sendiri, sebab ijazah bagai lampu kristal yang megah.

Ada diruang tamu, hiasan lambang gengsi. Tinggal membeli santai aja.

Dan saat wisuda datang, ia tersenyum dengan senang, tak nampak dosa dipundaknya.

SARJANA BEGINI BANYAKAH DINEGRI INI?

TIADA BEDANYA DENGAN ROTI.

Menangis orang tua, lihat anaknya bangga.

Lahirlah sudah si jantung bangsa.

Aku hanya terdiam, sambil kencing diam diam.

Dengar kisah temanku punya kawan.